
Ingin Jadi Kepala Sekolah, Mendikbud: Harus Jadi Guru Penggerak
KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan para guru yang tergabung dalam program Guru Penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah. Guru Penggerak merupakan program yang dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada guru jenjang TK/PAUD hingga SMA. "Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, harus ikut Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga kepemimpinan," ucap Nadiem dalam keterangan resminya, Sabtu (13/2/2021). Untuk angkatan pertama, program Guru Penggerak dibatasi hanya untuk 2.800 orang. Selanjutnya, dia memastikan kuota program Guru Penggerak akan ditambah, seiring dengan tingginya minat para guru. Dia berharap dengan mengikuti program Guru Penggerak, guru dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran. Baca juga: Mendikbud: Siswa Papua Barat Senang Sudah Belajar Tatap Muka "Lewat Guru Penggerak, bukan mau mengajari jadi guru. Semua guru tahu ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar. Prosesnya ada yang salah. Jadi tugas kita memerdekakan insting guru," tegas dia. Banyak peroleh manfaat Calon Guru Penggerak dari SMPN 9 Kota Sorong, Elis Franciska menyatakan, ada begitu banyak manfaat yang diterima sebagai peserta Guru Penggerak. Lewat pendidikan guru penggerak, Franciska menyadari selama dirinya mengajar belum sesuai dengan filosofi mengajar Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara.
alt="Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat." />
"Ketika kami ikut program Guru Penggerak, kami jadi mau berubah," kata Franciska. Selain itu, Franciska juga sudah mensosialisasikan kepada guru di tempat dirinya mengajar terkait ilmu yang didapat ketika menjadi guru penggerak. "Ada 52 ornag yang kami beri tahu. Kita kasih tahu apa itu Guru Penggerak, ternyata apa yang kami lakukan ke siswa itu jauh dari yang seharusnya dilakukan Guru Penggerak," tegas dia. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Iwan Syahril menambahkan, daerah Sorong, Papua Barat termasuk angkatan pertama dalam program Guru Penggerak. Hingga saat ini, kata Iwan, ada 15 guru dari berbagai sekolah di Kota Sorong sedang menjalani pembekalan kompetensi Guru Penggerak selama sembilan bulan ke depan. Baca juga: Nadiem Makarim: Seleksi Guru PPPK Tidak Berdasarkan Lama Mengajar "Tahun depan ada lagi. Jadi totalnya ada enam angkatan. Setelah enam angkatan, akan balik lagi ke kota yang sama. Tapi untuk tahun ini sudah tutup," tukas Iwan.
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2021/02/13/063300371/mau-jadi-kepala-sekolah-mendikbud--harus-jadi-guru-penggerak.
Komentar
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
DAFTAR PESERTA PPG DI SMAN 1 MUARO JAMBI TAHUN 2023
Muaro Jambi, 20 Juli 2023 - Sebanyak lebih dari 120 calon guru akan mengikuti ujian Pusat Pengembangan Guru (PPG) di SMAN 1 Muaro Jambi pada tanggal 22 hingga 23 Juli 2023. Kegiatan ini
Kekurangan Ratusan Siswa/i, Pemprov Jambi Berencana Buka PPDB SMA dan SMK Gelombang II Tahun 2023
MUARO JAMBI - Pendaftaran PPDB SMA dan SMK di Provinsi Jambi dimungkinkan akan dibuka gelombang kedua setelah gelombang pertama belum memenuhi kuota. Ini disampaikan Sekretaris Daerah
PPDB Online 2023 SMA Negeri 1 Muaro Jambi, Wajib Lapor Diri 27 Juni - 4 Juli 2023, Jam 08:00-14:00 WIB Melalui Website Jambi Siap PPDB
Muaro Jambi, 26 Juni 2023 - SMA Negeri 1 Muaro Jambi mengumumkan jadwal Wajib Lapor Diri bagi siswa yang diterima melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2023. Proses
PENGUMUMAN PPDB ONLINE SMAN 1 MUARO JAMBI TAHUN 2023-2024 DAN BESERTA SYARAT YANG HARUS DIPENUHI CALON PESERTA DIDIK BARU
MUARO JAMBI, 26 Juni 2023 - SMAN 1 Muaro Jambi dengan bangga mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Tahun Ajaran 2023-2024. Melalui pelaksanaan PPDB
Info Pembukaan PPDB Online 2023 SMAN 1 Muaro Jambi
Jembatan Menuju Prestasi: Selamat Datang di PPDB Online 2023 SMAN 1 Muaro Jambi! Moto "Tanggul Budaya (Takwa Unggul dan Berbudaya)" SMAN 1 Muaro Jambi menunjukkan pendekatan holistik d
Aperesiasi perubahan paraDigma perubshan pendidikn inovasi, kreatif, berkarakter dan pancasilais